Keagungan dan Keindahan Ilahi | Menundukan Diri Sendiri | Wasiat dari Wali Allah Syeh Abdul Qadir Al-Jailani
Keagungan dan Keindahan Ilahi Sesungguhnya kehendak Allah itu dapat dilihat oleh mata batin, dan pengalaman rohani para wali dan badal, serta tidak pernah terjangkau oleh nalar dan mata kasar. Perwujudan kehendak Allah yang dapat di rasakan dan dilihat oleh mata batin para wali dan sufi berupa jalal (keagungan) dan jamal (keindahan). Keagungan atau Jalal ini menimbulkan kegelisahan, pemahaman yang menggundahkan, yang menguasai hati, sehingga bergetar dan berpengaruh pula pada jasmaniahnya. Hal ini sebagaimana di riwayatkan bahwa apabila Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasalam. shalat, di dalam hatinya terdengar gemuruh, bagaikan air yang mendidih. Getaran itu disebabkan oleh mata batinnya dan pengalaman rohaniahnya melihat kekuasaan dan kebesaran Allah Subhanu Wata'ala. Hal yang serupa juga dialami pula oleh Nabi Ibrahim a.s. dan Umar bin Khathab r.a. Adapun perwujudan Jamal (keindahan) Illahi dapat dirasakan oleh hati yang telah mendapatkan nur, Refleksinya tamp